Preamble

Business Process Management atau BPM, merupakan salah satu metode dalam menjalankan Continuous Improvement, didefinisikan sebagai kerangka sistematis yang dibangun untuk membantu organisasi dalam membuat kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan proses bisnisnya. Business Process Improvement dalam menggerakkan BPM memberikan suatu sistem yang akan membantu dalam proses penyederhanaan (streamlining) proses-proses bisnis, dengan memberi jaminan bahwa pelanggan internal dan eksternal dari organisasi akan mendapatkan output yang lebih baik dari sebelumnya. (Harrington,1991).

Esensi dari BPI itu sendiri adalah upaya mereduksi variasi maupun pemborosan dalam suatu proses baik itu terkait dengan produk maupun pelayanan sehingga output yang diharapkan dapat tercapai dengan pemberdayaan sumberdaya yang ada secara optimal.

Aktivitas BPI terkait diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menentukan visi dan misi perusahaan (WBAWI: What Business Are We In)
  • Memastikan siapa konsumen dari bisnis yang dijalankan perusahaan
  • Memastikan kesesuaian business process yang telah dirumuskan terhadap hasil yang diharapkan oleh perusahaan

Banyak perusahaan-perusaan pada tahun 1990an menggunakan frase “reengineering = BPI” sebagai kiasan halus dalam melakukan proses pemecatan karyawan. Walaupun demikian beberapa praktisi mengakui bahwa BPI merupakan alat manajemen yang sangat membantu dalam melaksanakan perubahan proses secara berjenjang dalam pengembangan sebuah bisnis perusahaan. Oleh sebab itulah hal ini semakin menjadi sorotan serius para pakar bisnis dan ekonom. Perusahaan yang kuat tidak hanya didominasi oleh faktor kekuatan finansial semata. Budaya dan semangat improvement karyawan merupakan aset penting dengan skala prioritas tertinggi untuk menciptakan perusahaan yang solid.

Lebih jelasnya silahkan telusuri blog ini lebih dalam. Selamat menikmati ^-^

  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment